Cara Membuat Template Budget Tracker di Google Sheets

Mengelola keuangan pribadi adalah langkah penting menuju kebebasan finansial. Salah satu alat terbaik untuk memulai adalah dengan membuat pelacak anggaran (budget tracker). Anda tidak perlu aplikasi berbayar; dengan Google Sheets, Anda bisa membuat template yang personal, mudah diakses, dan sepenuhnya gratis.

Membuat template budget tracker sendiri di Google Sheets memberi Anda fleksibilitas penuh untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Anda bisa melacak pengeluaran, memantau pemasukan, dan melihat kemajuan menuju tujuan keuangan Anda dari perangkat apa pun. Mari kita buat template sederhana namun kuat dari awal.

Langkah 1: Siapkan Struktur Dasar Sheet

Buka Google Sheet baru dan buat tiga sheet (tab) utama di bagian bawah. Beri nama:

  1. Dashboard: Ini akan menjadi pusat kendali visual Anda, menampilkan ringkasan dan grafik.
  2. Transaksi: Di sinilah Anda akan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran.
  3. Kategori: Sheet ini untuk mendefinisikan kategori anggaran Anda.

Langkah 2: Tentukan Kategori Anggaran (Sheet 'Kategori')

Di sheet 'Kategori', buat dua kolom sederhana: Kategori Pengeluaran dan Anggaran Bulanan.

  • Di bawah 'Kategori Pengeluaran', daftarkan semua jenis pengeluaran Anda (misalnya, Makanan, Transportasi, Tagihan, Hiburan, Tabungan, dll.).
  • Di bawah 'Anggaran Bulanan', tetapkan batas pengeluaran bulanan untuk setiap kategori tersebut.

Memiliki ini di sheet terpisah membuat template Anda rapi dan mudah diperbarui.

Langkah 3: Buat Tabel Pencatatan (Sheet 'Transaksi')

Ini adalah inti dari tracker Anda. Di sheet 'Transaksi', buat tabel dengan header kolom berikut:

  • Tanggal: Untuk mencatat kapan transaksi terjadi.
  • Deskripsi: Penjelasan singkat tentang transaksi (misalnya, "Makan siang di kantor").
  • Kategori: Jenis pengeluaran atau pemasukan.
  • Jumlah: Nilai uang dari transaksi.
  • Tipe: Untuk membedakan antara "Pemasukan" dan "Pengeluaran".

Tips Pro: Jadikan kolom 'Kategori' sebagai dropdown untuk menghindari kesalahan ketik. Pilih kolom 'Kategori', pergi ke Data > Data validation, pilih "List from a range", dan pilih rentang kategori yang Anda buat di sheet 'Kategori'. Lakukan hal yang sama untuk kolom 'Tipe' dengan pilihan "Pemasukan" dan "Pengeluaran".

Langkah 4: Bangun Dashboard Visual (Sheet 'Dashboard')

Sekarang saatnya membuat ringkasan yang mudah dibaca di sheet 'Dashboard'.

a. Ringkasan Utama

Buat area untuk menampilkan metrik kunci:

  • Total Pemasukan: Gunakan rumus `SUMIF` untuk menjumlahkan semua transaksi 'Pemasukan'.
    =SUMIF(Transaksi!E:E; "Pemasukan"; Transaksi!D:D)
  • Total Pengeluaran: Gunakan rumus yang sama untuk 'Pengeluaran'.
    =SUMIF(Transaksi!E:E; "Pengeluaran"; Transaksi!D:D)
  • Sisa Uang: Cukup kurangi total pemasukan dengan total pengeluaran.

b. Rincian Pengeluaran per Kategori

Buat tabel ringkasan untuk membandingkan pengeluaran aktual dengan anggaran.

  1. Di satu kolom, salin daftar kategori Anda dari sheet 'Kategori'.
  2. Di kolom sebelahnya ('Anggaran'), tarik data anggaran bulanan menggunakan `VLOOKUP`.
  3. Di kolom ketiga ('Aktual'), gunakan `SUMIFS` untuk menjumlahkan pengeluaran untuk setiap kategori dari sheet 'Transaksi'.
    =SUMIFS(Transaksi!D:D; Transaksi!C:C; A2) (asumsikan A2 adalah sel kategori di dashboard).
  4. Di kolom keempat ('Sisa'), kurangi anggaran dengan pengeluaran aktual.

Gunakan Conditional Formatting pada kolom 'Sisa' untuk memberikan warna merah jika nilainya negatif (melebihi anggaran).

c. Tambahkan Grafik

Visualisasi sangat membantu. Buat setidaknya dua grafik:

  • Pie Chart (Diagram Lingkaran): Pilih tabel rincian pengeluaran per kategori (kolom Kategori dan Aktual), lalu pergi ke Insert > Chart dan pilih Pie Chart. Ini akan menunjukkan komposisi pengeluaran Anda.
  • Bar Chart (Diagram Batang): Pilih tabel yang sama, tetapi kali ini pilih Bar Chart. Ini bagus untuk membandingkan pengeluaran antar kategori.

Pindahkan grafik-grafik ini ke posisi yang bagus di dashboard Anda.

Langkah 5: Gunakan dan Kustomisasi

Template Anda sekarang siap digunakan! Mulailah mencatat setiap transaksi secara disiplin. Karena ini adalah Google Sheets, Anda bisa mengakses dan mengisinya langsung dari ponsel Anda menggunakan aplikasi Google Sheets, membuatnya sangat praktis.

Seiring waktu, Anda dapat menambahkan lebih banyak fitur, seperti ringkasan per bulan, pelacakan tabungan, atau grafik tren pengeluaran dari waktu ke waktu. Kuncinya adalah memulai dari yang sederhana dan konsisten.

Mau Berlangganan Contoh Surat Terbaru dari Kami?